Mohammad Hata, Bapak Ekonomi Indonesia |
BizRev – Jika Jerman
memiliki Friedrich Willhelm Raiffeisen sebagai pelopor sistem koperasi kredit
dan bank koperasi, maka negara Indonesias punya tokoh koperasi ternama, yaitu Mohammad
Hatta. Hatta Tak hanya dikenal sebagai bapak proklamator dan wakil Presiden
pertama Soekarno. Namun juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Hatta yang lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi ini sering menulis
berbagai karangan dan buku-buku di bidang ekonomi dan koperasi sambil membimbing
gerakan koperasi untuk melaksanakan cita-cita bangsa Indonesias dengan penguatan
dibidang ekonomi.
Dalam buku ‘Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun', Mohammad
Hatta berpendapat bahwa jawaban dari ketimpangan ekonomi bangsa Indoensia adalah
gotong-royong. Ini merupakan asas ekonomi yang semestinya dikembangkan agar setiap
orang bisa bekerja secara wajar serta mampu memenuhi kebutuhannya.
Nilai ekonomi yang berlandaskan gotong-royong ini sangat berbeda
dengan sistem kapitalisme. Ekonomi gotong-royong adalah sistem yang tidak
menumpuk kekayaan kepada perseorangan. Nilai-nilai inilah yang mengejewantah
dalam bentuk koperasi, yaitu sebuah sistem ekonomi gotong-royong yang dapat
memandirikan rakyat Indonesia dalam jangka panjang.
Mohammad Hatta juga berpendapat untuk jangka pendek bangsa Indonesias tetap
membutuhkan politik ekonomi yang realistis dan praktis, sekalipun berbeda
dengan prinsip koperasi. Karena itu bukanlah tabu apabila rakyat bekerja sama
dengan pemodal-pemodal perseorangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.Tetapi
tujuannya bukanlah untuk bergantung kepada kaum kapitalisme.
Salah satu pidato Hatta dalam rangka menyambut ulang tahun koperasi
dibacakannya pada 12 Juli 1951. Dia menyerukan semangat gotong-royong untuk
kemandirian sebagai asas ekonomi bangsa Indoensia.
Nah, karena perannya yang cukup besar dalam dunia
koperasi, saat Kongres Koperasi Indonesia di Bandun, 17 Juli 1953 silam, pria
lulusan Handels Hoge School Rotterdam ini diangkat sebagai Bapak Koperasi
Indonesia. Jika anda ingin membaca beberapa pemikirannya tentang koperasi, bisa
bukunya yang bertajuk Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).